Minggu, 21 Februari 2016



PLAYON
Buku Puisi F Aziz Manna
Pagan Press, Maret 2016

Hanya dalam beberapa  minggu paska manuskrip buku puisi Playon karya F Aziz Manna diumumkan sebagai pemenang Sayembara Sastra Dewan Kesenian Jawa Timur akhir November 2015, buku itu sudah sulit didapatkan.
Bukan hanya tersebab buku itu mampu menyedot daya tarik peminat untuk membaca dan mengkaji puisi-puisi F Aziz Manna, melainkan juga ternyata panitia sendiri hanya menerbitkannya dalam jumlah yang sangat terbatas.
Puisi adalah pengetahuan masa depan oleh karena sastra yang bagus bukan ditentukan oleh seberapa besar peminat atau permintaan pembaca, akan tetapi pada kekuatan visi dan ekspresi di sebalik karya itu.
Sungguh berbahagia dan tentu saja suatu kehormatan ketika F Aziz Manna—sang penyair—menyerahkan manuskrip buku puisinya ini kepada kami untuk kembali diterbitkan. Betapa hasrat sang penyair ini inhern dengan visi kami untuk kukuh hanya menerbitkan pengetahuan masa depan, guna mengembangkan pengetahuan dan pemberdayaan kemanusiaan sebagai suatu mata air kebudayaan secara utuh dalam bentuk pencerahan serta wawasan masa depan melalui tradisi keilmuan.
Selain itu, harapan besar kami yakni menguatkan misi memajukan pengembangan pengetahuan dan kebudayaan seluas-luasnya atas dasar pemahaman keilmuan beserta bentuk-bentuk aktivitasnya;  meluaskan gagasan keilmuan khususnya  karya-karya non mainstream melalui penerbitan buku dan media alternatif lainnya; memberi kesempatan para penulis pemula dalam mengasah kreativitasnya, memberdayakan diri ambil bagian gerakan kebudayaan; melibatkan secara aktif warga bangsa untuk berpartisipasi dalam tradisi keilmuan baik melalui diskusi-diskusi, penerbitan buku maupun aktivitas keilmuan lainnya…
Sudah barangtentu keinginan sederhana kami dengan terbitnya buku ini sedapat mungkin memperkaya khazanah keilmuan bagi pembaca. Tabik.  

Penerbit



Rabu, 17 Februari 2016


HUKUM DAN PEDANG TUMPUL
M.T. Yudhihari
Pagan Press, Februari 2016

Buku ini bukanlah otobiografi meski covernya memuat foto sang penulis--Yudhihari, seorang pengacara senior yang memang terbiasa tampil di depan publik menangani kasus2 besar, membela rakyat kecil. Buku tipis ini adalah pandangan dan catatan penulis tentang posisi rakyat utamanya rakyat miskin di depan negara dan hukum--yang belum menjadi panglima di negeri ini.

YUDHI HARI, SH. Lahir pada 16 Pebruari 1954 di Magetan dan besar di Surabaya. Sejak lulus Sarjana Hukum tahun 1982 menjalankan aktivitas profesional sebagai advokat yang berkedudukan sebagai Direktur Lembaga Pendidikan dan Bantuan Hukum (LPBH) Surabaya.sampai sekarang; Aktif sebagai dosen di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Surabaya sampai sekarang; Punya keterampilan seni beladiri yang hingga saat ini sebagai Koordinator Dewan Pendekar Nasional Perguruan Silat Nasiolan Perisai Putih yang berpusat di Surabaya; Punya keterampilan Pengobat Alternatif dengan Klinik “PAPA” (Pengobat Alternatif Peduli Aid) di Surabaya; Karya seni lainnya sebagai penata musik dan pengarang lagu dengan album-albumnya.

Seperti biasa, buku ini dieditori oleh S Jai