LADANG PEMBANTAIAN
Kumpulan Cerpen Eko Darmoko
Juli 2015
Nukilan sejarah, penggalan biografi atau otobiografi,
juga etnografi, feature, bahkan fantasi dalam anggitan
pengarang, bisa melampaui maknanya berkat subjektivitas yang tinggi.
Belasan cerpen Eko Darmoko dalam buku ini tampil
dalam kepenuhan spirit bahasa seperti itu. Bahasa adalah medan tualang,
memperkaya tafsir dari bentuk-bentuk kenyataan, peristiwa, yang telanjur
dilembagakan—mungkin oleh jurnalistik, faham realisme, bahkan oleh
mitos dalam pikiran manusia sendiri.