GRIS DAN SEILA--aku ada maka kamu ada
Novel Aminudin
Pagan Press, Februari 2016
296 halaman
Gris,
mahasiswi Universitas Nusantara dianggap memiliki kepribadian unik oleh
sahabat-sahabatnya. Dia suka memberontak, tidak tertib, tidak mau diatur dan
pemberani. Dari sikapnya ini memancing perseteruan dengan mahasiswa seniornya
Prastowo. Perseteruan Gris dan Prastowo semakin berkepanjangan setelah
terbersit di ingatannya kalau dia pernah hadir di masa lalu.
Gris
selalu menyatakan diri memiliki saudara yang bernama Seila. Seila adalah
komikus otodidak yang sangat berbakat. Sehingga Mr. Johan, pengusaha percetakan
tertarik padanya untuk jadikan dia sebagai penggambar komik. Seila pun menjadi
anak emas Mr. Johan di perusahaan itu.
Hubungan
antara Gris dan Seila dirasa agak aneh bagi teman-teman kosnya. Gris dan Seila
jarang menampakkan diri di hadapan teman-temannya. Selama di tempat kos para
penghuni kos tidak pernah mendapati Gris dan Seila bercengkerama bersama
mereka. Keduanya seakan tertutup. Bicara seperlunya.
Mita dan
Erwin, sahabat Gris mulai mencurigai sesuatu pada diri Gris. Hingga kemudian
dia mendapat informasi dari orang tuanya kalau Gris menderita indigo. Dari
sinilah kemudian ada inisiatif mereka untuk menyelidiki Gris. Mereka juga
bertekad untuk turut serta berempati pada penderitaan Gris.
Namun di
sisi lain, Seila melahirkan komik yang berisi kode-kode kehidupan masa lalunya.
Melalui komik Seila inilah, kemudian sahabat-sahabatnya mencoba menjadi
detektif untuk membongkar masa lalu Gris dan Seila, juga Prastowo. Mereka
berharap dengan cara mengungkap kode-kode yang ada pada komik itu, mereka bisa
melepaskan Gris dan Seila dari belenggu kehidupan masa lalunya yang menyebabkan
mereka indigo.[]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar