Jumat, 16 September 2016


Riwayat-Riwayat Kenangan yang Tak Mau Sekarat
Buku puisi Tjahjono Widijanto, 
Tebal 84 Halaman
Editor: R Giryadi
Cetakan pertama, Agustus 2016

Lewat puisi inilah, saya berharap, kenangan demi kenangan mampu meriwayatkan gagasan-gagasan yang mungkin masih embrio, tetapi ada juga yang bertumbuh rimbun. Semua saya kenangkan sebagai upaya menjaga ingatan pada peristiwa-peristiwa puitik, yang bagi penulis puisi adalah peristiwa yang purba.



Saya berharap buku ini mampu memberikan gambaran secara umum, gagasan apa yang hendak saya sampaikan dalam puisi. Meskipun harus diakui, dalam puisi ini beragam gagasan mencuat begitu saja. Bila dibandingkan dengan Wangsit Langit, buku ini tidak dibagi beberapa tangkahan untuk menandai kesepadanan gagasan, tetapi buku ini menyajikan tumpukan kenangan, dan pembaca bebas saja memilihnya untuk memulai memasuki suasana puisi yang tidak sederhana.

Tjahjono Widijanto


Tidak ada komentar:

Posting Komentar