Kamis, 27 Juli 2017


Cerita Kaum Urban dan Dua Sahabat yang Menguap di Kota
Sehimpun Puisi Iwan Vidianto
Editor S. S Jai 
Penerbit Pagan Press Agustus 2017
Tebat 60 halaman


Sebuah lagu rindu kaum urban pada kampung halaman. Begitulah kesan yang saya tangkap dari nomor-nomor puisi Iwan Vidianto. semacam wallpaper, lanskap perkotaan yang riuh-padat-mampat dibekap oleh lembar kenangan pada wilayah asal. jadilah saya seorang perenang di kali-tempuran: bertemunya asin dan tawar; geluncak dan ketenangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar