Jumat, 29 September 2017



TANHA, Kekasih yang Terlupa 
Penulis S. Jai
Penerbit Pagan Press
Tebal 540 halaman

“Engkau janganlah ragu menjadi sumber inspirasi berkat kemurnian jiwa dari pertapaanmu, kesunyianmu, kesendirianmu. Perlihatkanlah, pertontonkanlah dan tunjukkan kini sebagai suatu pengetahuan mutakhir wahai sang psikopat, sang penyair, dan sang pemabuk.”


Mak Kaji Idayu Kiyati yang telah Islam, janda tua berdarah Bali itu menapaktilasi kembali hidupnya. Seorang putrinya, Lastri Srigati yang tak tahu asal-usul darahnya, tergenang dalam belitan takdir dan menyeret tiga keturunannya—Maya Durghata Karini, Dalla Ringgit serta Ujub Kajat—hasil perkawinan paksa dengan Matjain, pria pemuja leluhurnya yang mengaku keturunan Sunan Bonang serta punya hubungan khusus dengan trah raja Majapahit, Brawijaya VI.

Novel ini tak bermaksud menampilkan aroma nostalgia kejayaan masa silam, meski latar sosial dan nuansa Kediri membetot tafsir pembaca pada kekuasaan Prabu Airlangga dan anak turunnya. Segalanya demi melukiskan secara mendalam detil jalan hidup tokoh-tokohnya menggempur mitos yang bersulur padanya. Mitos yang dimaksud tak lain adalah Cerita Panji.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar