Jumat, 16 Juni 2017



DALAM DOA YANG TAK PERNAH SELESAI
Kumpulan Puisi Kelompok Cager
Penyelia Abizar Purnama
Penerbit Pagan Press kerjasama Cager
Tebal 154 halaman

Romantisisme bagaikan sebuah doa, memang. Begitu pun doa, seperti halnya puisi—tak kan pernah selesai ditulis maupun dilantunkan atau dilakonkan dalam perbuatan sehari-hari. Lantas mengapa dan ada apa dengan pohon jati? Gambaran ini nyatanya tak sekonyong-konyong. Muncul dalam sajak Machali Seperti pohon jati makin meninggi/Walau akaran tajam menghunjam. Ada sejumlah kata kunci dalam sajak Kuda dan Pedati ini yang barangkali bisa menjadi sasmita perihal kepribadian, personality, karakter: kesetiaan, tiada keluh, dan gairah.

Sabtu, 10 Juni 2017



SUARA ANAK ANAK PANAH, 
Kado untuk Ayah Bunda
260 halaman
Pagan Press,  Juni 2017

Idiom  Suara Anak-Anak Panah ini mengingatkan ungkapan Kahlil Gibran yang menggambarkan anak-anak kehidupan yang rindu dirinya sendiri—kepribadian dan kemandiriannya. Karena itu pada buku ini pula saya menemukan jiwa-jiwa mereka dalam hubungannya  antara cinta, kasih sayang,  orang tua dan Tuhan. Dunia anak adalah dunia bermain. Sebagai seorang dewasa yang selalu ingin kembali menjadi anak-anak, membaca tulisan-tulisan mereka, serasa sedang menyaksikan bagaimana mereka bermain—dengan segenap ketulusan, kegembiraan, mungkin keraguan, keseriusan, atau bahkan lelucon--bersama kalimat yang dimintanya mengungkapkan suara hatinya. 

S. Jai, pengarang

Sabtu, 03 Juni 2017



TEDDY BEAR, I LOVE YOU
Novel Remaja Karya Rahmatus Sakinah Dwiyanti
Editor S Jai
Tebal 220,  Penerbit Pagan Press, Juni 2017



Novel ini ditulis dengan semangat romantisme yang khas remaja—kisah cinta, persahabatan, prestasi, petualangan, dan tentunya ‘mimpi’ pada kehidupan yang ideal di masa mendatang. Yang memukau dari karya penulis belia ini adalah; pencapaian bahasanya yang bagus sehingga cukup mahir menyuntikkan moralitas karyanya—yang sangat penting bagi pergulatan jiwanya; semisal perjuangan untuk mendapatkan sesuatu tidak akan pernah sia-sia, jika dilakukan dengan hati yang tulus; jangan pernah menyia-nyiakan kompetisi sekecil apapun, karena akan ada orang-orang hebat yang akan bersaing dengan kita.