GEMA LEGENDA
Melacak Jejak Alumni STM Negeri II Kimia Surabaya
Penulis Amang Mawardi, Budi Santoso
Tebal 364 halaman
SEJAK kapan STM Negeri II (Kimia)
Surabaya Alumninya mengadakan reuni? Jawabnya: sudah lama.
Deskripsinya begini:
Sejak saya lulus dari sekolah yang
berkampus di Jl. Ngaglik 27-29 Surabaya pada tahun 1973, pada pertengahan tahun
1970-an beberapa kali mendengar kegiatan itu.
Meski tidak dalam jumlah peserta
banyak, seringkali diadakan di kawasan Pacet, Mojokerto, yang dipelopori
oleh rekan Soetono AJ ’66, berlangsung
setahun tiga kali. Reuni apa gathering,
kok sampai setahun tiga kali?
Dalam konteks mirip (peserta tidak
banyak), saya penah menjadi sekretaris panitia reuni pada tahun 1983 yang diadakan di rumah rekan Yusmanadi ’73 di kawasan Pucang Adi, Surabaya.
Pada waktu itu sedang demam disko.
Di rumah almarhum yang relatih luas,
ruangan dalam disulap mirip diskotik. Musik disko berdentam-dentam, sementara
lampu bola kristal yang digantung di
titik tengah memutar-mutar menambah aksentuasi suasana malam reuni ber-life style anak muda pada zamannya.
Sebelumnya ada Reuni Akbar di Gedung
Serba Guna Unair di Jl. Tegal Sari, Surabaya (sampai sekarang saya tidak paham
bagaimana duduk perkara sampai Unair punya gedung di situ, padahal kampusnya
ada di kawasan Karang Menjangan).
Pada saat itu sedang in musik folk song. Beberapa rekan Alumni membentuk grup musik dan
memeriahkannya pada reuni malam itu. Saya lihat Mas Tono ikut genjrang-genjreng.
Saya yakin reuni secara parsial yang
diadakan masing-masing angkatan juga ada.
Kenapa saya katakan demikian, karena angkatan/lulusan tahun 1973
pernah mengadakan di rumah rekan Hadi Mulyanto di kawasan Kalibokor Surabaya
menjelang tahun 1980. Konsumsinya mengundang penjual tahu- campur keliling,
sate ayam, dan lain-lain. Pengeras suaranya menggunakan perangkat tape recorder.
Dalam rentang waktu yang relatif
panjang Alumni 1975 penah mengadakan
reuni se-angkatan pada tahun 2009 di rumah Bambang Sugianto-Any Rukmawati di
kawasan Candi, Sidoarjo.
Meski bukan se-angkatan sejumlah Alumni
1973 seperti Lilik Murdianti, Margaretha Tri Winarsih, Hadi Witono (alm),
Endang, saya, dan sejumlah sosok lainnya ikut nggruduk reuni parsial itu.
Namun – tampaknya – reuni rutin diadakan
mulai tahun 2008, diawali Reuni Akbar di Balai Pemuda, Surabaya.
Sejak saat itu reuni diselenggarakan
rutin setiap tahun, sebagaimana daftar
di bawah ini:
2008 – Balai Pemuda, Surabaya
2009– Rumah rekan Marfud Syafrudin ‘70,
Bekasi, Jabar.
2010 – Wisma UPN, Surabaya
2011 – Ungaran, Semarang
2012 – Pondok Aa Gym, Bandung
2013 – Kaliurang, Jogjakarta
2014 – Trawas, Mojokerto
2015 – Denpasar, Bali
2016 – Lawang, Malang
2017 – Banyuwangi (Tour Wisata).
2018 – Gedung Juang DHD ’45, Surabaya
Tahun 2019, di mana enaknya?
Jakarta? Lombok? Atau Singapura ? (koyok duwe duik-duik-o ae, Mang. Borju !
Ha-ha-ha).
Atau di Nganjuk di rumah salah satu
rekan alumnus yang konon berhalaman luas
? Apa salahnya sekali-kali menikmati suasana kota kecil ? Yaopo?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar