PAGAN PRESS

MEMBACA INDONESIA DARI BOJONEGORO

Catatan Ringan Para Guru dan Penggiat Literasi

Penulis: Endang Mayang, dkk

Editor: Teguh W Utomo

Tebal 268 halaman

Mei 2017

Buku ini senafas dengan aktivitas literasi yang digemakan di berbagai penjuru Indonesia itu. Awalnya dari kegelisahan para guru PAUD di Kabupaten Bojonegoro soal karya kepenulisan. Lalu, kegelisahan ini tersalurkan saat mereka mengikuti pelatihan sehari untuk bisa, suka dan terbiasa menulis. Pelatihan yang diberikan tim MEP bukan hanya secara teknis tapi lebih kuat ke arah motivasional. Setelah pelatihan, sejumlah guru langsung terprovokasi untuk menulis.

Tapi, menulis di mana? Kebetulan, MEP memiliki portal beralamat di mepnew.id. Portal itu berisi berita serta tulisan lain untuk menginspirasi pendidikan. Nah, kegelisahan para guru ini bisa disalurkan lewat tulisan untuk dimuat di mepnews.id. Tak pelak, sehari setelah pelatihan, tulisan para guru Bojonegoro ini pun berdatangan. Hampir semua dimuat di kolom Citizen sebagai bagian dari jurnalisme warga.

Pengiriman naskah dan tema naskah bermacam-macam. Ada yang setiap hari mengirim tulisan. Ada yang hingga buku ini terbit masih mengirin cuma dua naskah. Ada yang menulis tentang kejadian (semacam news), banyak juga yang menulis tentang refleksi diri. Ada yang gayanya seperti wartawan, ada juga yang memakai style pengajian. Ada yang terkait masalah umum, banyak juga yang menulis tentang diri sendiri. Umumnya, tema yang ditulis ada hubungannya dengan pendidikan atau mendidik masyarakat.

Dari berbagai tulisan ini, tim MEP mengambil lalu menyunting beberapa untuk dibukukan. Pertimbangan awalnya, tulisan dibagi berdasarkan tema besar. Namun, secara teknis, itu sulit diwujudkan karena ada beberapa guru yang tema tulisannya tumpang-tindih. Maka, untuk memudahkan, diputuskan penulisan dibagi berdasarkan penulisnya. Pertimbangannya, esensi tulisan dan gaya si penulis bisa dinikmati secara utuh.

Kami berharap, penerbitan bunga rampai karya guru-guru PAUD Bojonegoro ini bisa memicu terbitnya buku-buku lain. Bisa saja para penulis yang karyanya termuat di buku ini terpicu untuk membuat karya tunggal. Bisa juga komunitas lain membuat bunga rampai karya seperti ini. Bisa juga siapa saja ingin menerbitkan karya sendiri. Maka, mimpi besar untuk memperkaya buku-buku serius dan bermutu buatan orang Indonesia lambat laun akan terwjudkan.

Semoga, terbitnya buku ini menjadi lokomotif untuk menarik gerbong-gerbong penulis dari Bojonegoro dan dari kawasan lain. Semoga, materi yang terkandung dalam buku ini bisa memberikan inspirasi dan pencerahan bagi para pembaca. Semoga, karya yang sederhana ini bisa memberi manfaat optimal bagi siapa saja.

Terakhir, jika ada kekeliruan model apa pun dalam buku ini berarti itu dari kekhilafan kami. Untuk itu, kami bersedia diberi umpan balik, dan kami dengan rendah hati memohon maaf. Jika ada kebenaran yang tersampaikan lewat buku ini, itu semua semata-mata milik Allah SWT. Kami hanya tempat lewatnya itu.

Bojonegoro, 20 Mei 2017

Teguh Wahyu Utomo

Editor