Rabu, 06 Desember 2017


ORIGAMI BURUNG
(Sekumpulan Cerpen dan Puisi Siswa)
Aidha Syafira Dharma Syafitri, dkk.
Editor: Much. Khoiri


Memori Cermin
(Sekumpulan Cerpen dan Puisi Siswa)
Rya Ade Gunawan, dkk. 
Editor: Much. Khoiri


Mutiaraku
(Sekumpulan Cerpen dan Puisi Guru)
Rukmini Ambarwati, dkk.
Editor: Much. Khoiri


H. Yusron Hadi, dkk.
Berkarya Tanpa Jeda 
Editor: Much. Khoiri




ALTEREGO
dan sepuluh cerita lainnya
Editor Penyair Amatir

INI BARU CIPO
Kumpulan Reportase Citizen Jurnalism Harian Surya
Penyusun Tri Hatma

Rabu, 01 November 2017


JER BASUKI MAWA BEYA,
Kumpulan Artikel Agus Samiadji
Tebal 390 halaman
Oktober 2017

Saya merenung pada masa tua ini, kenang-kenangan apa yang bisa saya berikan buat anak, cucu, dan cicit ? Kalau saya seorang hartawan tentunya akan mewariskan harta. Namun saya adalah seorang wartawan, yang bisa saya wariskan adalah karya tulis yang terkumpul dalam bentuk buku. Semoga yang saya wariskan memiliki nilai bagi mereka, bahwa bapak atau kakek mereka dalam hidupnya telah menyumbangkan pemikiran lewat karya jurnalistik dalam proses pembangunan negerinya. Walupun sumbangan pemikiran saya mungkin hanya setitik kecil saja. 

Selasa, 10 Oktober 2017


MONUMEN KESENIAN
Kumpulan Tulisan
Penulis Amang Mawardi
Penerbit Pagan Press Kerjasama Nabhan Gallery
Tebal 185 halaman

Buku ini selain dimaksudkan untuk memberi kesegaran ingatan tentang  sebagian rentetan peristiwa seni-budaya yang terjadi di Kota Surabaya sekitarnya sekian tahun lalu, penerbitan buku ini juga dimaksudkan sebagai upaya mendokumentasikan karya-karya saya yang pernah dipublikasikan, ke dalam bentuk sebuah buku.

SANG PENDAMPING
Novel Gatot Susanto
Tebal 240 Halaman

Clara Shinta, seorang pendamping yang juga mahasiswi dari keluarga kaya, mempunyai obsesi sendiri dalam mengem¬ban tugas mendampingi warga miskin tersebut. Perempuan ini seperti ditakdirkan menjadi aktivis sosial. Ibunya yang single parent karena ditinggal suami menjadi TKI di Amerika Serikat dan tak pernah pulang ke tanah air, bisa bertahan hidup, antara lain berkat pertolongan seorang Pendamping Sosial PKH.

Jumat, 29 September 2017



TANHA, Kekasih yang Terlupa 
Penulis S. Jai
Penerbit Pagan Press
Tebal 540 halaman

“Engkau janganlah ragu menjadi sumber inspirasi berkat kemurnian jiwa dari pertapaanmu, kesunyianmu, kesendirianmu. Perlihatkanlah, pertontonkanlah dan tunjukkan kini sebagai suatu pengetahuan mutakhir wahai sang psikopat, sang penyair, dan sang pemabuk.”

Rabu, 09 Agustus 2017



THEATRUM, Antologi 10 Lakon
Penulis Akhudiat
Editor S. Jai
Tebal 168 halaman
Pagan Press, Agustus 2017

Tari/teater lahir dari rahim primordial yang sama:  upacara, ritus, laku ritual.  Dalam tari upacara/teater upacara tiada penonton tiada pemain, semua adalah pemain semua adalah penonton.  Laku ritual diawali mantra/doa/zikir yang menimbulkan vibrasi, gelombang getar, baik suara, bunyi, maupun gerak, geletar, gemetar, gemertak.  Vibrasi dibayangkan menyentuh alam semesta yang bersama ber—mantra/doa/zikir.  Vibrasi berniat meraih Sang Pencipta. Selama masih ber-upacara, atawa apa pun sebutannya, teater/tari masih berdaya—berjaya.

Kamis, 27 Juli 2017


Cerita Kaum Urban dan Dua Sahabat yang Menguap di Kota
Sehimpun Puisi Iwan Vidianto
Editor S. S Jai 
Penerbit Pagan Press Agustus 2017
Tebat 60 halaman


Sebuah lagu rindu kaum urban pada kampung halaman. Begitulah kesan yang saya tangkap dari nomor-nomor puisi Iwan Vidianto. semacam wallpaper, lanskap perkotaan yang riuh-padat-mampat dibekap oleh lembar kenangan pada wilayah asal. jadilah saya seorang perenang di kali-tempuran: bertemunya asin dan tawar; geluncak dan ketenangan.


NAN PEMBILANG
Kumpulan Puisi Tadjudin Nur
Penerbit Pagan Press 2017
Tebal 208 halaman


Tiga kumpulan puisi Dialog, Kalam dan Warta ini mengulik tema Cinta. Tepatnya nyanyian cinta pada Sang Maha Hidup, puji-pujian atas keindahan dan kebesaranNya. Sebagai suatu puisi, buku ini syarat laku renungan mendalam dari pengalaman spiritual penyairnya, sebagai ikhtiar memperlihatkan fase ‘kematangannya.’ Bahkan seringkali menggoyahkan aforisma-aforisma dari metafora-metafora puitik yang umum—konseptual. Keindahan bagi pembaca muncul dari tafsir antara yang imajis dan yang religis. (S. Jai)

Selasa, 11 Juli 2017



BALADA RASA DAN CERITA
Antologi Puisi dan Cerpen
Penulis Islamidinah, dkk.
Mahasiswa PGSD 2013 Kelas Pilihan Bahasa dan Sastra 
Penyunting Pana Pramulia
Tebal 283 halaman
kerjasama PGSD UNIPA Surabaya 


Membaca dan merenungi karya mereka satu persatu serupa membawa saya dari satu tempat ke tempat lainnya. Secara pribadi, setiap dari mereka mempunyai sejarah yang berbeda-beda yang unik dan dapat dijadikan pembelajaran hidup untuk orang lain. Puisi dan cerpen mahasiswa 2013 ini mengalir seperti air menceritakan pengalaman-pengalaman hidup yang tidak ditutup-tutupi. Itulah keindahan dan juga nilai hidup yang sebenarnya.

Jumat, 16 Juni 2017



DALAM DOA YANG TAK PERNAH SELESAI
Kumpulan Puisi Kelompok Cager
Penyelia Abizar Purnama
Penerbit Pagan Press kerjasama Cager
Tebal 154 halaman

Romantisisme bagaikan sebuah doa, memang. Begitu pun doa, seperti halnya puisi—tak kan pernah selesai ditulis maupun dilantunkan atau dilakonkan dalam perbuatan sehari-hari. Lantas mengapa dan ada apa dengan pohon jati? Gambaran ini nyatanya tak sekonyong-konyong. Muncul dalam sajak Machali Seperti pohon jati makin meninggi/Walau akaran tajam menghunjam. Ada sejumlah kata kunci dalam sajak Kuda dan Pedati ini yang barangkali bisa menjadi sasmita perihal kepribadian, personality, karakter: kesetiaan, tiada keluh, dan gairah.

Sabtu, 10 Juni 2017



SUARA ANAK ANAK PANAH, 
Kado untuk Ayah Bunda
260 halaman
Pagan Press,  Juni 2017

Idiom  Suara Anak-Anak Panah ini mengingatkan ungkapan Kahlil Gibran yang menggambarkan anak-anak kehidupan yang rindu dirinya sendiri—kepribadian dan kemandiriannya. Karena itu pada buku ini pula saya menemukan jiwa-jiwa mereka dalam hubungannya  antara cinta, kasih sayang,  orang tua dan Tuhan. Dunia anak adalah dunia bermain. Sebagai seorang dewasa yang selalu ingin kembali menjadi anak-anak, membaca tulisan-tulisan mereka, serasa sedang menyaksikan bagaimana mereka bermain—dengan segenap ketulusan, kegembiraan, mungkin keraguan, keseriusan, atau bahkan lelucon--bersama kalimat yang dimintanya mengungkapkan suara hatinya. 

S. Jai, pengarang

Sabtu, 03 Juni 2017



TEDDY BEAR, I LOVE YOU
Novel Remaja Karya Rahmatus Sakinah Dwiyanti
Editor S Jai
Tebal 220,  Penerbit Pagan Press, Juni 2017



Novel ini ditulis dengan semangat romantisme yang khas remaja—kisah cinta, persahabatan, prestasi, petualangan, dan tentunya ‘mimpi’ pada kehidupan yang ideal di masa mendatang. Yang memukau dari karya penulis belia ini adalah; pencapaian bahasanya yang bagus sehingga cukup mahir menyuntikkan moralitas karyanya—yang sangat penting bagi pergulatan jiwanya; semisal perjuangan untuk mendapatkan sesuatu tidak akan pernah sia-sia, jika dilakukan dengan hati yang tulus; jangan pernah menyia-nyiakan kompetisi sekecil apapun, karena akan ada orang-orang hebat yang akan bersaing dengan kita.

Sabtu, 20 Mei 2017



MEMBACA INDONESIA DARI BOJONEGORO
Catatan Ringan Para Guru dan Penggiat Literasi
Penulis: Endang Mayang, dkk
Editor: Teguh W Utomo
Tebal 268 halaman
Mei 2017

Buku ini senafas dengan aktivitas literasi yang digemakan di berbagai penjuru Indonesia itu. Awalnya dari kegelisahan para guru PAUD di Kabupaten Bojonegoro soal karya kepenulisan. Lalu, kegelisahan ini tersalurkan saat mereka mengikuti pelatihan sehari untuk bisa, suka dan terbiasa menulis. Pelatihan yang diberikan tim MEP bukan hanya secara teknis tapi lebih kuat ke arah motivasional. Setelah pelatihan, sejumlah guru langsung terprovokasi untuk menulis.

Rabu, 10 Mei 2017



DOKUMEN BERLIN
atawa bagaimana Negara Orde Baru 
menindas warganegara Republik Indonesia

Pipit R. Kartawidjaja
Halaman: 708 hlm

Penyalin Trinanti Sulamit
Penyunting Veven Sp. Wardhana

Penyelia Seno Gumira Ajidarma

Penerbit Pagan Press bekerjasama Serikat Alumni Jerman
dan Henk Publica Surabaya, Juli 2017


Sepintas lalu perjuangannya hanya demi sepotong kertas, tetapi prinsip di baliknya itulah yang terpenting, yang jika bagi orang lain mungkin ‘tidak praktis’, bagi Pipit dalam masa-masa ‘jahiliyah’ pra-reformasi itu nyaris bagaikan ‘segalagalanya’.



AKU MENULIS, DAN MENULISLAH
70 Tahun Wiek Herwiyatmo
Riadi Ngasiran (Editor)
Penerbit Pagan Press, Mei 2017
Tebal 426 halaman

”Kami tak kenal arti kalah dan menang, kerja dan juang kami cuma ibadah buat Tuhan, manusia dan Tanah Air.”
Sutan Sjahrir

Jumat, 07 April 2017



WRITE OR DIE, 
Jangan Mati Sebelum Menulis Buku
Penulis Much. Khoiri
Editor S. Jai
Tebal 137 halaman
Pagan Press, April 2017

Buku ini memaparkan sumber-sumber impian yang mengobsesi Anda untuk menegaskan diri bersemboyan “Menulis atau Mati!”.  Secara akumulatif, semboyan ini menjadi daya dorong dan daya tahan bagi pengamalnya. Menulis itu kewajiban, sama dengan membaca; dan jika tidak ditunaikan, dosalah balasannya. Maka, agar tidak menambah daftar dosa, tunaikan kewajiban menulis! Menulislah yang dibutuhkan pembaca. Amalkan semboyan “Menulis atau Mati!” dan petiklah aneka buah keajaiban dari pohonnya. Wujudkan: Jangan mati sebelum menulis buku, dan marilah menulis setiap hari—bersama buku ini. 

Selasa, 28 Februari 2017



KEMBARA, kumpulan puisi
Penulis Dewi Musdalifah
Tebal 74 halaman
Cetakan pertama Maret 2017


Rakitan kata yang lembut menyaran dalam balutan mozaik lanskap alam kasar (pemandangan sekitar) dan alam halus (pemandangan psikologis), menghamparkan yang profan dan sakral meski akhirnya kembali sebagai pengalaman murni seorang manusia, seorang perempuan, seperti Nol dalam kitaran Kilometer.
F. Aziz Manna, penyair

Sabtu, 25 Februari 2017



MENJEMPUT MASA DEPAN TREM SURABAYA
Penulis Abdul Hakim
Terbit Maret 2017
Tebal 520 halaman

Buku ini memotret dengan detail sejumlah persiapan dan pengkajian yang dilakukan Pemkot Surabaya dalam rangka mewujudkan angkutan massal cepat  (AMC) di Kota Surabaya, beserta permasalahan AMC yang diketahui molor dari waktu perencanaan. 


SANGGIT
Filosofi Pergelaran Wayang Kulit
Penulis Pana Pramulia
Tebal 114 halaman
Terbit Maret 2017

Sanggit merupakan jarwa dhasak dari gesange anggit yang bermakna daya atau hasil olah pikir. Sanggit dalam dunia pakeliran memiliki makna penafsiran dalang tentang cerita lakon wayang kulit. Berdasarkan hal tersebut melalui buku ini saya berusaha membuka pemahaman saya terhadap pergelaran wayang kulit. Nuwun sewu, amba arsa mbuka kawruh babagan pakeliran.



KEKASIH, KUBUR AKU DENGAN NAMAMU
Penulis Kadirman Suryono
Editor Mashuri
Tebal 92 halaman
Terbit Maret 2017

Kadirman Suryono. Lahir Surabaya, 1 juli 1979. Menikah dengan Musahadah, dan dikaruniai dua anak. Anak pertamanya bernama Laksmana Faatih Ahmad Suryono, anak kedua bernama Jagaddhita Afkar Ahmad Suryono.  Karya-karyanya pernah dibukukan dalam beberapa antologi. Selain itu juga sempat dimuat di koran-koran lokal. selain aktif menulis puisi (meski jarang dipublikasikan) aktif berkesenian di teater GAPUS (Gardu Puisi). Ia dikenal sebagai tim artistik yang handal, dan aktor yang berkarakter kuat. Terakhir ia tampil bersama teater GALAU (GAPUS Lampau) dalam festival teater Jawa Timur tahun 2013 di gedung Cak Durasim Taman Budaya Jawa Timur (TBJT). Sebelumnya sempat terlibat proses kreatif dan pementasan Pekan Seni Mahasiswa Nasional (PEKSIMINAS) di kota Makasar tahun 2006.

Senin, 13 Februari 2017



Sehimpun Jalan Puisi
SEPANJANG KAYUH
Penulis Syarif WB
100 halaman
Penerbit Pagan Press, Februari 2017

Syarif Wadja Bae, telah menolak seribu satu alasan untuk tidak menjadi penyair. Keputusan Syarif tentu saja tidak salah, meski belum tentu benar. Akan tetapi setelah membaca sekian tulisannya, kekhawatiran itu kiranya tidak beralasan. Syarif ternyata tidak main-main. Hal itu bisa kita lihat betapa dalam teks-teks yang diproduksinya, upaya serius untuk sampai kepada apa yang dinamakan sebagai “puisi”, terlihat dengan jelas.


Tuntunan Praktis Perawatan Jenazah
Penulis Drs. Saifuddin Zaini, M. Pd. I
87 halaman
Penerbit Pagan Press, 
Februari 2017


Buku kecil “TUNTUNAN PRAKTIS PERAWATAN JENAZAH” ini disusun untuk membantu dan memberi jalan kemudahan pembaca dalam merawat jenazah.





Tuntunan Praktis Thaharah Shalat Maktubah
Penulis Drs. Syaifuddin Zaini, M. Pd. I
Penerbit Pagan Press, Februari 2017


Dalam buku ini selain memberi tuntunan tentang Thaharah dan Shalat Maktubah, dilengkapi pula dengan tuntunan dzikir dan do’a sesudah shalat. Dengan harapan buku kecil ini dapat berguna dan memudahkan bagi pembaca, terutama kelaurga dalam melaksanakan ibadah Shalat Maktubah, dzikir dan do’a sesudah Shalat.

Rabu, 11 Januari 2017



BERMAIN BAHASA INGGRIS
Penulis Mardjuki
Penerbit Pagan Press, Januari 2016

Ide pembuatan buku ini terinspirasi saat penulis menjadi direktur di Yayasan Mutiara Ilmu Nasional. Saat itu penulis memberikan konsultasi pembuatan silabus bahasa Inggris dan Lesson Plan yang dinilai kurang aplikatif dan relevan. Awal mula penulis membuat buku ini hanya diperuntukkan kalangan sendiri, SD Plus Mutiara Ilmu. Namun saat hal ini diketahui Munif Chatib, pakar dan praktisi Multiple Intelligences yang sekaligus sebagai pembina dalam yayasan tersebut, beliau menyarankan agar buku ini diajukan ke pihak penerbit supaya bisa dimanfaatkan seluruh sekolah di tanah air.


MATA KATA, Dari Literasi Diri
Penulis Much. Khoiri
Penerbit Pagan Press, Januari 2017
Tebal 197 halaman


Hakikatnya, kata memiliki mata, sebab ia selalu hidup dan dinamis. Dalam diri seorang subjek, mata mampu melihat objek di mana ia akan menemukan maknanya secara lebih lengkap. Satu kata akan menjadi frase jika bertemu satu atau lebih kata lain. Ia juga akan bertemu kata-kata lain untuk membentuk klausa, kalimat, paragraf, esai, paper, dan karya yang lebih kompleks. Di mata penulis kata benar-benar hidup. Kata digunakan untuk menangkap dan memproduksi makna ke dalam wacana yang bisa dipahami orang lain.


TRAVELEA, lea part 4
Penulis Ephie Craze
Penerbit Pagan Press, Januari 2017
Tebal 202 halaman



Buku LEA Part 4 : TRAVELEA ini menjadi penutup untuk serial Lea.
Dikisahkan dengan teknik flaskback, buku ini diselesaikan penulis di Netherlands, pada Januari 2017. Sehingga dapat dibayangkan bagaimana novel bergenre kisah petualangan ini memboyong peristiwa-peristiwa lampau, yang belum tersaji dari buku-buku sebelumnya. Dengan kata lain, ada cukup waktu untuk kontemplasi dan menampilkan dengan bahasa ucap yang lebih indah dari sekadar catatan perjalanan. Dan ini menjadi kekuatan novel yang memprasyaratkan kekuatan laku pengalaman penulisnya tersebut.